Sabtu, 27 April 2013
PM Inggris: Gigitan Suarez Contoh Terburuk
Perdana Menteri Inggris David Cameron mendukung keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan sanksi 10 pertandingan kepada Luis Suarez. Menurut Cameron, tindakan penyerang Liverpool yang menggigit lengan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, itu menjadi contoh terburuk, terutama bagi anak-anak.
"Saya berpandangan sebagai seorang ayah yang sedang menyaksikan pertandingan. Saya punya anak yang baru berusia tujuh tahun dan dia senang menonton sepak bola. Ketika ada pemain dengan perilaku seperti itu, yang ada hanyalah sebuah contoh terburuk terhadap anak-anak muda di negara kita," tutur Cameron, Jumat (26/4/2013).
Cameron juga mengaku tak habis pikir dengan pihak-pihak yang mengecam keputusan FA. Salah satunya adalah Manajer The Reds, Brendan Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai Suarez tak layak menerima hukuman berat mengingat pemain berusia 26 tahun tersebut telah meminta maaf kepada Ivanovic, sebelum Komisi Regulasi Independen FA menjatuhkan vonis. Rodgers bahkan menuding, Suarez merupakan korban diskriminasi di Inggris.
"FA menjatuhkan keputusan sendiri. Mereka sepenuhnya independen dan begitulah seharusnya mereka bekerja. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada FA. Jika Anda bertanya, saya—sebagai orangtua, ayah, dan manusia—berpikir kita harus menjatuhkan hukuman berat kepada pemain yang berperilaku seperti (Suarez) itu. Ya, saya pikir memang sudah seharusnya demikian," tuturnya.
"Saya membaca surat kabar, ada orang-orang yang berpikir insiden itu tak serius. Saya berpikir itu serius. Ketika Anda berusaha membimbing anak-anak Anda dengan benar, mereka melihat pesepak bola sebagai idola. Anak-anak melihat berbagai teladan dalam kehidupan nyata dan mereka akan mengulanginya kembali di depan Anda," sambungnya.
Suarez sendiri menerima keputusan FA meski diberikan kesempatan untuk mengajukan banding. Alhasil, eks striker Ajax Amsterdam itu harus absen dalam sisa empat laga Liverpool di Premier League. Selain itu, ia juga tak boleh bermain dalam enam pertandingan awal Liverpool, musim depan.
Ambisi Suarez menjadi pencetak gol terbanyak Premier League musim ini kontan tuntas. Saat ini, Suarez telah mencetak 23 gol dan berstatus sebagai runner-up pencetak gol liga. Suntingan bomber Uruguay itu hanya terpaut satu gol dari Robin van Persie yang berada di posisi puncak. (SCN)
Analisa : Menurut saya Suarez pantas mendapatkan sanksi 10 pertandingan, karena tindakan menggigit pemain club lawan itu sudah menyalahgunakan pertandingan. Dari kasus ini, Suarez bukan merupakan korban diskriminasi Liga Inggris, karena pada kenyataannya Suarez memang salah sudah menggigit tangan Ivanovic saat pertandingan berlangsung.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2013/04/26/21093740/PM.Inggris.Gigitan.Suarez.Contoh.Terburuk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar