Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, menyesalkan keputusan wasit Chris Foy
yang memimpin semifinal Piala FA antara timnya versus Manchester City,
Minggu (14/3/2013). Ia menilai, The Blues seharusnya dihadiahi penalti
pada menit-menit akhir pertandingan dalam laga yang akhirnya dimenangkan
The Citizens dengan skor 2-1 itu.
Saat itu, Vincent Kompany
menarik kostum Fernando Torres di dalam kotak terlarang City. Benitez
menganggap, seharusnya Kompany diberi kartu kuning kedua atas insiden
itu.
"Saya kecewa kami tidak mampu mencetak gol lagi karena kami
punya satu atau dua peluang dan juga penalti yang tidak diberikan meski
terlihat sangat jelas, serta dapat membuat perbedaan besar (pada hasil
akhir pertandingan)," ujar Benitez.
"Pelanggaran
itu bisa menjadi kartu merah (bagi Kompany) dan gol bagi kami, juga
bisa mengubah pertandingan. Beberapa foto memperlihatkan seragam Torres
ditarik," tambahnya.
Pada laga tersebut, City unggul lebih dulu
melalui kreasi Samir Nasri pada menit ke-35 dan Sergio Aguero (menit
ke-48). Sementara itu, Chelsea memangkas skor melalui Demba Ba. Dengan
hasil itu, City akan menantang Wigan di partai final.
"Manchester
City bisa saja mencetak gol pada babak pertama dan kami seharusnya bisa
mencetak satu atau dua gol pada paruh kedua. Anda harus angkat topi
karena lawan adalah tim yang bagus, tetapi keputusan-keputusan (wasit)
bisa menjadi pembeda pertandingan yang signifikan," kata Benitez.
Analisa :
Harusnya Chelsea diberi penalti karena insiden Aguero menarik baju Fernando Torres didepan kotak penalti. Bukan hanya itu, harusnya Aguero mendapatkan kartu merah ketika melakukan pelanggaran menendang
paha David Luiz dengan 2 kaki di babak ke-2. Sayangnya wasit tidak
melihat itu sebagai pelanggaran, padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas
& komentator pun sempat bilang itu tackle yang sangat berbahaya dan
disengaja.
Sumber :
http://bola.kompas.com/read/2013/04/15/04165194/Benitez.Geram.Chelsea.Tak.Diberi.Penalti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar