Minggu, 28 Oktober 2012

Jalan - Jalan ke Dufan



Pada tanggal 26 November 2011, saya dan beberapa teman pergi ke Dunia Fantasi ( Dufan ). Kami berangkat sekitar jam 10 pagi. Setibanya disana keadaan di Dufan masih sepi , jadi kami tidak perlu lama mengantri. Kami membayar tidak seperti harga tiket biasanya, karena waktu itu sedang ada promo, kami hanya membayar  Rp 130.000/orang.










Foto pertama sampai di Dufan, menunggu teman yang sedang membeli tiket.
Kami semua segera masuk. Wahana pertama yang kami tuju adalah “kora-kora”. Dibawah ini adalah foto saat kami sedang mengantri ingin menaiki wahana kora-kora.

Saya berdua teman saya tidak berani, jadi memilih duduk diurutan ke-3 yaitu posisi tengah. Teman saya yang lain ramai-ramai duduk di urutan paling belakang. Setelah turun mereka yang duduk di belakang bilang lebih seru duduk di posisi paling belakang tapi tetap saja saya tidak berani jadi saya tidak menghiraukan ucapan mereka.

Setelah itu kami menuju wahana “kicir-kicir”. Awalnya saya tidak mau ikut menaiki wahana ini, tapi dipaksa ikut karena duduk nya harus berpasangan. Akhirnya terpaksa saya ikut untuk menemani dudukbersebelahan dengan teman saya.  Dibawah ini foto saya dan teman saya saat menaiki wahana kicir-kicir.












Seperti yang saya duga pasti akan mual setelah naik wahana kicir-kicir karena permainan nya berputar-putar tidak berhenti. Akhirnya kami memilih untuk istirahat sebentar dan makan. Setelah makan selesai dan saya sudah tidak mual akhirnya kami melanjutkan berkeliling dan memilih untuk menaiki wahana “Histeria”.
Karena waktu sudah agak siang, Dufan pun sudah ramai pengunjung. Wahana histeria sudah panjang antrian, kami mengantri cukup lama. Setelah mengantri cukup lama akhirnya kami mendapat giliran masuk ramai-ramai. Saya memilih posisi duduk yang kursi ber-4. Wahana histeria ini durasi nya sebentar tetapi memacu adrenalin.  Jantung seperti masih tertinggal diatas.
Setelah itu kami menuju ke wahana “Halilintar” ternyata antrian nya sangat panjang, kami semua memilih untuk tidak jadi menaiki halilintar karena akan memakan waktu lama, takut tidak sempat menaiki wahana lain. Akhirnya kami berkeliling lagi mencari wahana lain yang antrian nya tidak terlalu panjang. Dan kami memilih menaiki wahana “kora-kora” lagi untuk yang kedua kalinya.
Kali ini saya berdua teman saya memilih posisi pertama yaitu paling depan. Dan teman kami yang tadi duduk di belakang memilih duduk dibelakang lagi. Dan ternyata duduk di posisi paling depan lebih tidak enak. Lebih terasa pusing dari posisi tengah tadi. Saat turun pun kepala saya terasa lebih pusing. Dan salah satu teman saya juga ada yang mual, wajah nya sudah pucat.

Lalu kami memilih untuk mencari wahana yang tidak membuat pusing dan mual. Kami berkeliling  lagi lalu memilih untuk ke “Rumah Kaca”. Didalam rumah kaca kami bertemu banyak orang yang sedang bingung mencari jalan keluar, kami pun sempat ikut bingung. Orang-orang yang sudah didalam malah mengikuti rombongan saya danteman saya. Mereka mengira kami akan tau jalan keluar. Dan ternyata tidak lama kemudian kami memang menemukan jalan keluar nya. Akhirnhya kami keluar. Dibawah ini foto kami saat ingin memasuki rumah kaca.









Akhirnya kami semua memilih untuk menyudahi, kami semua keluar dari Dufan walaupun baru menaiki sedikit wahana. Kami semua langsung menuju parkiran dan beristirahat sebentar di mobil. Lalu kami berfikiran untuk ke pantai Ancol dulu sebelum pulang.  Dibawah ini foto saat kami di pantai Ancol.














Opini diri sendiri :
Dufan tempat yang menyenangkan untuk refreshing. Harga nya yang lumayan mahal terbayar dengan permainan-permainan yang ada didalam nya. Tetapi kalau tidak menyukai permainan yang memacu adrenalin lebih baik tidak usah mencoba permainan-permainan yang memacu adrenalin karena akan terasa pusing dan mual.
Opini dari orang lain :
Harga lumayan terjangkau, permainan nya semuanhya menyenagkan. Semua permainan agak membuat pusing, tapi disitu letak yang membuat seru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar