Pada tanggal 26
November 2011, saya dan beberapa teman pergi ke Dunia Fantasi ( Dufan ). Kami berangkat
sekitar jam 10 pagi. Setibanya disana keadaan di Dufan masih sepi , jadi kami
tidak perlu lama mengantri. Kami membayar tidak seperti harga tiket biasanya,
karena waktu itu sedang ada promo, kami hanya membayar Rp 130.000/orang.
Foto pertama sampai di Dufan, menunggu teman yang sedang membeli tiket.
Kami semua segera masuk. Wahana pertama yang kami tuju
adalah “kora-kora”. Dibawah ini adalah foto saat kami sedang mengantri ingin
menaiki wahana kora-kora.
Saya berdua teman saya tidak berani, jadi memilih duduk diurutan ke-3 yaitu posisi tengah. Teman saya yang lain ramai-ramai duduk di urutan paling belakang. Setelah turun mereka yang duduk di belakang bilang lebih seru duduk di posisi paling belakang tapi tetap saja saya tidak berani jadi saya tidak menghiraukan ucapan mereka.
Setelah itu kami menuju wahana “kicir-kicir”. Awalnya saya
tidak mau ikut menaiki wahana ini, tapi dipaksa ikut karena duduk nya harus
berpasangan. Akhirnya terpaksa saya ikut untuk menemani dudukbersebelahan
dengan teman saya. Dibawah ini foto saya
dan teman saya saat menaiki wahana kicir-kicir.
Seperti yang saya duga pasti akan mual setelah naik wahana kicir-kicir karena permainan nya berputar-putar tidak berhenti. Akhirnya kami memilih untuk istirahat sebentar dan makan. Setelah makan selesai dan saya sudah tidak mual akhirnya kami melanjutkan berkeliling dan memilih untuk menaiki wahana “Histeria”.
Karena waktu sudah agak siang, Dufan pun sudah ramai
pengunjung. Wahana histeria sudah panjang antrian, kami mengantri cukup lama. Setelah
mengantri cukup lama akhirnya kami mendapat giliran masuk ramai-ramai. Saya memilih
posisi duduk yang kursi ber-4. Wahana histeria ini durasi nya sebentar tetapi
memacu adrenalin. Jantung seperti masih
tertinggal diatas.
Setelah itu kami menuju ke wahana “Halilintar” ternyata
antrian nya sangat panjang, kami semua memilih untuk tidak jadi menaiki
halilintar karena akan memakan waktu lama, takut tidak sempat menaiki wahana
lain. Akhirnya kami berkeliling lagi mencari wahana lain yang antrian nya tidak
terlalu panjang. Dan kami memilih menaiki wahana “kora-kora” lagi untuk yang
kedua kalinya.
Kali ini saya berdua teman saya memilih posisi pertama yaitu
paling depan. Dan teman kami yang tadi duduk di belakang memilih duduk
dibelakang lagi. Dan ternyata duduk di posisi paling depan lebih tidak enak. Lebih
terasa pusing dari posisi tengah tadi. Saat turun pun kepala saya terasa lebih
pusing. Dan salah satu teman saya juga ada yang mual, wajah nya sudah pucat.
Lalu kami memilih untuk mencari wahana yang tidak membuat
pusing dan mual. Kami berkeliling lagi
lalu memilih untuk ke “Rumah Kaca”. Didalam rumah kaca kami bertemu banyak
orang yang sedang bingung mencari jalan keluar, kami pun sempat ikut bingung. Orang-orang
yang sudah didalam malah mengikuti rombongan saya danteman saya. Mereka mengira
kami akan tau jalan keluar. Dan ternyata tidak lama kemudian kami memang menemukan
jalan keluar nya. Akhirnhya kami keluar. Dibawah ini foto kami saat ingin
memasuki rumah kaca.
Akhirnya kami semua memilih untuk menyudahi, kami semua keluar dari Dufan walaupun baru menaiki sedikit wahana. Kami semua langsung menuju parkiran dan beristirahat sebentar di mobil. Lalu kami berfikiran untuk ke pantai Ancol dulu sebelum pulang. Dibawah ini foto saat kami di pantai Ancol.
Opini diri sendiri :
Dufan tempat yang menyenangkan untuk refreshing. Harga nya
yang lumayan mahal terbayar dengan permainan-permainan yang ada didalam nya. Tetapi
kalau tidak menyukai permainan yang memacu adrenalin lebih baik tidak usah
mencoba permainan-permainan yang memacu adrenalin karena akan terasa pusing dan
mual.
Opini dari orang lain :
Harga lumayan terjangkau, permainan nya semuanhya
menyenagkan. Semua permainan agak membuat pusing, tapi disitu letak yang
membuat seru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar